Selain itu, pihak rutan juga mengadakan lomba ceramah dan qiraah bagi WBP. Masing-masing perwakilan kamar pun berlomba untuk menjadi yang terbaik di depan para juri.
"Dari sini kita bisa lihat warga binaan ternyata mampu dan berani berbicara di depan umum. Selain menambah ilmu pengetahuan, lomba ceramah dan qiraah ini menjadi salah satu cara jitu bagi warga binaan dalam mempelajari Al-Qur’an dan hadis," terang Amiek.
Selama ini, lanjut Amiek, para WBP dibimbing untuk mempelajari Al-Qur'an dan hadis. Salah satu WBP yang mengikuti program tersebut adalah A. Diusianya yang tak lagi muda, wanita ini tetap gigih untuk mempelajari Al-Qur'an.
Sebelumnya, A sama sekali tidak bisa membaca iqra'. Namun dengan semangatnya, di bawah bimbingan para pembina keagamaan, A bisa menyelesaikan iqra 1 hingga iqra 6.
"Alhamdulillah sekarang sudah mulai belajar untuk membaca Al-Quran," ujar A sambil terisak. (khu/gol)
Load more