Kebakaran Hutan Gunung Lawu Meluas, 350 Personil Gabungan Dikerahkan Padamkan Api

Ngawi, tvOnenews.com - Hingga hari ketiga kebakaran hutan lindung Gunung Lawu di petak 38, 39, 40 dan 41 RPH Manyul BKPH Lawu Utara di Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, masih belum bisa teratasi, Minggu (1/10).

Bahkan saat ini kebakaran terus meluas ke arah puncak Gunung Lawu dan area hutan wilayah Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Angin kencang dan sulitnya medan menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.

Perwira Operasi Kebakaran hutan-hutan Gunung Lawu, Kapten Nur Volasohi mengatakan sebanyak 350 personil relawan gabungan baik dari TNI-Polri, warga masyarakat dan BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Ngawi, dan BPBD Kabupaten-Kota Madiun, Minggu pagi dikerahkan ke 3 zona kebakaran.

“Pagi ini fokus kita untuk melakukan pemadaman dan pembuatan ilaran di wilayah kasian, kembang, dan jalur pendakian Wukir Bayi. Total ada 350 personil relawan gabungan,” ujar Nur Volasohi di pos utama karhutla.

Nur menjelaskan dari 350 personil gabungan tersebut di bagi tiga zona pemadaman hutan lindung yang masih terbakar saat ini, yakni di wilayah Dusun Kembang, jalur pendakian Wukir Bayi, Desa Girimulyo dan hutan Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi.

Menurutnya kerawanan dari kebakaran hutan lindung ini jika tidak segera teratasi maka akan merambah ke hutan produksi. Dampak terparahnya jika hutan produksi tak teratasi maka api akan merambah ke permukiman warga.

“Kerawanan jika kebakaran ini tak segera teratasi maka akan merambah ke hutan produksi, jika masih jebol maka berdampak kebakaran mengarah ke permukiman,” imbuhnya.

Karena api sudah mengarah ke arah hutan wilayah Kabupaten Magetan, saat ini puluhan warga di desa perbatasan Ngawi dan Magetan juga telah dikerahkan melakukan antisipasi kebakaran dengan membuat ilaran di 5 desa yang berbatasan langsung dengan hutan lindung wilayah Magetan. (men/gol)