Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Yunianto Wahyudi siap menjalankan amanah tersebut. Menurutnya, sekolah politik yang digelar partainya menjadi bagian dari instruksi partai melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) beberapa waktu lalu.
“Sekolah partai ini diikuti oleh para Bacaleg dari Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten/Kota Mojokerto. Setelah di Surabaya, acara ini juga akan kami lakukan dibeberapa daerah di Jawa Timur berdasarkan dapil,” kata Yunianto Wahyudi dikonfirmasi terpisah.
Sekolah politik ini juga menguatkan target partai di Pemilu 2024 mendatang untuk meraih minimal 7 kursi DPRD Jatim. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan hasil pada pemilu 2019 lalu yang baru mendapatkan 1 kursi.
“Pada 2019 lalu seharusnya kami bisa mendapatkan 4 kursi. Namun, karena kurang sinergitas antara Bacaleg di DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota, ini belum terealisasi. Dalam kalkulasi politik kami, beberapa dapil yang telah membuahkan kursi untuk DPRD kabupaten/kota juga harus berdampak pada DPRD provinsi,” tegas pria yang akrab disapa Masteng ini.
Untuk diketahui, Sekolah Politik Hanura Jatim Berlangsung di Surabaya, kegiatan ini dilakukan Jumat – Sabtu (29-30/9). Sejumlah pemateri dari internal partai dihadirkan.
Diantaranya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Hanura Ahmad Muqowam hingga Ketua Badan Saksi Nasional DPP Hanura Beny Ramdani. Kemudian, Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang bersama Sekjen Hanura Kodrat Shah.
Dari luar partai, Hanura turut menghadirkan pemateri dengan berbagai latarbelakang. Di antaranya, akademisi dari Unair Suko Widodo, pakar media Jokhanan Kristiyono, tokoh pondok pesantren KH Asep Saifuddin Chalim, ahli sosiologi politik dan lokal wisdom Abdul Chalik, hingga penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu.
Load more