“Aku benar-bernar kaget dan hatinya hancur. Sebab, selama ini yang aku ketahui suamiku seperti sosok lelaki tulen. Mulai dari potongannya yang cepak, dadanya rata, dan logat bicaranya sama layaknya lelaki. Jadi aku benar benar kaget,” ungkap Ida Susanti, saat ditemui awak media di sebuah tempat di jalan Dharmahusada Surabaya.
Sejak mengetahui identitas asli suaminya, hubungannya sudah tidak harmonis, mereka sering bertengkar. Ida mengaku kerap dianiayam dipukul dan diancam akan dibunuh.
“Pokonya kami sering bertengkar. Dia sering berbuat kasa. Memukul aku beberapa kali aku dianiaya. Bahkan dia juga mengancam akan membunuh ku,” katanya, sambil menahan air mata.
Yang membuat Ida marah dan kecewa, juga masalah sengketa rumah yang ditempati di perumahan Pakuwon City dengan Nardinata, yang pada bulan Mei lalu dieksekusi PN Surabaya. Padahal, sertifikat rumah itu atas nama dirinya. Tapi dia tidak tahun kenapa bisa dikuasai dirinya.
“Belum lama ini rumah itu diesksekui oleh petugas PN Surabaya. Saya pun mengajukan peninjauan kembali. Saat sedang dalam proses,” ujarnya.
Sebenarnya, Ida mengaku sudah 21 tahun berjuang mencari keadilan dengan melaporkan kasus ini ke Mapolda Jatim pada tahun 2002, namun hingga kini tidak ada kejelasan. Ida memang mengetahui jika Nardinata adalah adik dari pengusaha muslim tionghoa JH yang terkenal.
“Nardinata pernah bilang ke aku bahwa dirinya tidak akan pernah dipenjara karena dirinya orang kuat dan kaya. Saya tahu dia memang adik dari pengusaha JH yang terkenal itu. Tapi dia tidak ada hubungannya dengan urusan saya dengan Nardinata. Saya beberapa kali melaporkannya ke polisi tapi tidak ada kejelasannya sampai saat ini,” jelasnya.
Load more