Lumajang, tvOnenews.com - Insiden kecelakaan tunggal kembali terjadi ruas Jalan Sukarno-Hatta, Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (2/10) pagi.
Sebuah mobil pikap bermuatan 57 krat atau 1.368 botol kecap, dengan nomor polisi W 9906 NZ, yang dikemudikan oleh Sujat Riyadi (57), bersama kernet dan sales yang kesemuanya warga Jember ini, terguling dan terbalik di tengah jalan.
Akibat tergulingnya pikap ini, semua muatan ikut tumpah dan ribuan botol kecap pecah, sehingga cairan kecap langsung memenuhi jalanan di lokasi kejadian. Sopir pikap mengalami luka ringan di bagian kepala, sementara kernet dan sales berhasil selamat dalam insiden kecelakaan tunggal ini.
Menurut Jumali (52), selaku sales yang berhasil selamat dalam kecelakaan ini, sedianya mereka bertiga hendak mengirim kecap ke sejumlah toko di Lumajang. Namun saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba kendaraan oleng dan langsung terguling dan terbalik di tengah jalan.
“Kami bertiga, saya, sopir dan kernet. Ini muat 57 krat kecap dari Tanggul Jember mau dikirim ke Lumajang. Tidak tahu kenapa, tadi saat melintas di lokasi yang jalannya menikung dan agak turun, tiba-tiba mobil oleng. Sempat di rem tapi tidak bisa hingga akhirnya terguling,” kata Jumali kepada tvOnenews.com saat ditemui di lokasi kejadian.
“Tadi dibantu warga untuk bisa keluar dari kabin kendaraan. Saya dan kernet selamat dan tidak sampai luka, namun sopir mengalami luka di bagian belakang kepala dan sudah dibawa ke klinik,” sambungnya.
Sementara itu, akibat kendaraan yang terbalik, serta banyaknya pecahan botol kecap, serta tumpah kecap di tengah jalan, membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat terhambat. Untuk menghindari kemacetan panjang, petugas memberlakukan sistem buka tutup selama proses evakuasi kendaraan dan pembersihan pecahan botol dan cairan kecap.
Load more