“Memang sejak tadi malam hingga pagi dan siang ini, saya mendengar beberapa kali suara gemuruh letusan, terutama pada saat arah angin ke timur,” ujar Syaiful salah satu warga Desa Tambahrejo.
“Semalam cuacanya juga sangat cerah, jadi dari desa kami, juga terlihat sangat jelas beberapa kali Gunung Semeru mengeluarkan letusan dengan warna asap kelabu tetapi tidak sampai terjadi hujan abu. Ya semoga aman-aman saja dan tidak terjadi erupsi lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang tetap menghimbau agar warga tetap tenang dan waspada. Warga juga terus dihimbau untuk selalu mematuhi semua rekomendasi yang telah dikeluarkan PVMBG, terkait radius larangan melakukan aktivitas maupun potensi bahaya primer maupun sekunder.
"Untuk warga, selalu kita himbau agar tetap tenang dan waspada. Disamping itu, warga juga terus kita harapkan agar selalu mematuhi semua rekomendasi yang telah dikeluarkan PVMBG, baik terkait radius larangan melakukan aktivitas, maupun mewaspadai potensi terjadinya awan panas guguran, guguran lava dan banjir lahar, demi keselamatan bersama dan pengurangan resiko bencana," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Dwi Nurcahyo.
Nurcahyo juga berharap, agar warga selalu mengupdate informasi terkait perkembangan aktivitas Gunung Semeru, melalui sumber yang jelas, resmi dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Dan yang lebih penting lagi, warga juga kita himbau agar tidak mudah mempercayai informasi terkait perkembangan aktivitas Gunung Semeru dari sumber yang tidak jelas. Akses informasi yang akurat, bisa diperoleh dari sejumlah sumber maupun media sosial resmi PVMBG dan BPBD Lumajang," pungkasnya. (wso/gol)
Load more