1100 Hektar Hutan Lindung Gunung Lawu Terbakar, Polisi Buru Pelaku Pembakar Hutan

Ngawi, tvOnenews.com - Masih belum padamnya kebakaran hutan lindung di Gunung Lawu, Direskrimsus Polda Jatim bersama jajaran Forpimda Kabupaten Ngawi, melakukan pemantauan dan assessment karhutla dari Udara, Senin (2/10).

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengatakan, hasil dari pemantauan udara kebakaran masih terjadi dan meluas ke wilayah Magetan hingga Karanganyar, Jawa Tengah. Sedangkan total luasan lahan yang terbakar dari data akumulasi sebanyak 1100 hektar. 

“Total luasan lahan yang terbakar dari data akumulasi sejak tanggal 30 Agustus hingga 2 Oktober 2023 sore ini ada 1100 hektar, sedangkan yang kasus terakhir per tanggal 29 September hingga hari ini ada 400 an hektar," terang Agus. 

Argo mengatakan untuk mempercepat penanganan kebakaran tersebut per hari ini, sebanyak 750 relawan gabungan TNI-Polri, BPBD dan warga masyarakat dikerahkan untuk melakukan pemadaman manual di 5 titik dan difokuskan membuat sekat bakar. 

Selain itu, BNPB Propinsi Jatim juga telah membantu penanganan kebakaran hutan dengan melakukan pemadaman dari udara (Water Booming) menggunakan pesawat helikopterr. 

“Memang besok rencana proses pemadaman juga dilakukan dengan cara water booming via pesawat helikopter, yang kini masih melengkapi administrasi dan survei pengambilan air dari telaga Sarangan Magetan," imbuhnya. 

Akibat dari dampak karhutla ini memang sangat parah, dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 1100 hektar. Polisi pun kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran dan juga memburu pelaku pembakaran hutan. 

“Kami masih melakukan pengembangan terkait pelaku apakah ini disengaja maupun tidak disengaja. Karena kita berpatokan apakah itu lalai atau sengaja masing-masing mempunyai konsekuensi hukum,” tutup Argo. (men/hen)