Meski upaya pemadaman dilakukan dengan metode water bombing, namun pihaknya tetap mengerahkan tim relawan gabungan di darat untuk pemadaman manual serta memperbaiki sekat bakar.
Sementara itu, operasi pemadaman karhutla di Gunung Lawu dengan water bombing ini akan dilakukan selama 14 hari ke depan sesuai masa berlaku tanggap darurat. Itupun bisa lebih cepat maupun bisa bertambah tergantung kondisi di lapangan.
“Sesuai dengan tanggap darurat yang kita buat, operasi ini akan dilakukan selama 14 hari. Ini bisa lebih cepat, bisa juga kita perpanjang tergantung kondisi di lapangan,” tutupnya.
Diharapkan pemadaman hutan lindung di Gunung Lawu bisa segera teratasi sehingga tidak berlarut-larut. Selain telah mengerahkan 750 personel gabungan dan warga dalam melakukan pemadaman manual, langkah terakhi pemadaman api juga lewat udara atau water bombing. (men/far)
Load more