"Jadi, bukan untuk dijual atau kebutuhan keluarga sehari-hari, tersangka juga mengaku kasian dengan istrinya, karena setiap hari harus membelikan jagung untuk burung merpatinya," kata Ipda Sabar, Senin (2/10).
Kronologi penangkap tersangka menurut Ipda Sabar bermula, saat Polsek Loceret bersama anggota Opsnal Polres Nganjuk melakukan patroli di wilayah Loceret. Kemudian pada Minggu (1/10) sekitar pukul 04.30 pagi hari, petugas mengetahui pelaku melakukan pencurian jagung, pelaku pun ditangkap.
Ipda Sabar menyampaikan, dari pengakuan tersangka, setiap harinya pelaku melewati lokasi lahan jagung yang dijadikan terget pencurian tersebut. Kemudian pelaku tergiur jagung siap panen, akhirnya nekat mencuri jagung di lahan warga.
Motif pelaku nekat mencuri jagung menurut Kanitreskrim Polsek Loceret Ipda Sabar, karena memiliki peliharaan merpati sekitar 25 ekor, sehingga dari pada istrinya setiap hari harus membeli jagung untuk memberi makan merpatinya tersebut, maka SW (pelaku) melakukan pencurian jagung.
Dari penangkapan tersangka, selain berhasil mengamankan sepeda motor juga mengamankan barang bukti berupa satu karung jagung gelondongan.
Sementara Kapolsek Loceret AKP Pariman mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mengawasi lingkungan masing-masing untuk mengantisipasi pencurian jagung yang saat ini sedang marak.
Lebih lanjut AKP Pariman menambahkan, untuk mengantisipasi main hakim sendiri, pihak Polsek Loceret gencar melakukan patroli dan memberitahukan kepada masyarakat serta pemerintah desa, apabila mendapati pencurian jagung agar segera melapor, untuk menghindari main hakim sendiri. (kso/far)
Load more