Gresik, tvOnenews.com - Lagi-lagi kasus dugaan kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kali ini, seorang pelajar kelas I SMA di wilayah Kecamatan Menganti, Gresik, dilaporkan menjadi korban tindak pengeroyokan yang dilakukan oleh sesama siswa sekelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terjadinya peristiwa dugaan aksi perundungan yang dilakukan di lembaga pendidikan sekolah menengah atas (SMA), itu bermula pada hari Sabtu (2/9), saat jam sekolah korban BAP bercanda dengan teman sekelasnya.
Lalu kemudian korban BAP yang kini berusia 16 tahun itu, melakukan aksi iseng dengan menyembunyikan sepatu milik K, siswi satu kelasnya. Namun setelah jam pulang sekolah, sepatu yang disembunyikan akhirnya dikembalikan oleh korban.
Nah, dari aksi isengnya inilah yang diduga menjadi pemicu kekerasan datang. Karena merasa tidak terima, K lalu melaporkan kejadian tersebut kepada kekasihnya. Karena memang K sering diantar jemput oleh kekasihnya saat sekolah. Hingga akhirnya korban dilaporkan mengalami pengeroyokan yang dilakukan oleh teman sekelasnya, serta pacar dari K.
Atas kejadian ini, Ayah korban, Aris Pujianto (45) warga Surabaya, yang saat ini berdomisili di Desa/Kecamatan Menganti, Gresik, mengatakan jika mulanya pada hari Senin, tepatnya pada (4/9), anak keduanya itu mendapatkan ancaman dari pacar K.
“Di tempat parkir sekolah, anak saya hendak pulang diancam lalu dipukul. Awas mene tak entekno koen (Awas besok tak habisi kamu),” ucapnya kepada awak media, sembari menirukan ancaman pelaku, yang merupakan kekasih K, Selasa (3/10).
Masih menurut sang ayah, keesokan harinya, korban ditunggu di tempat parkir sekolah oleh pelaku. Hingga akhirnya korban meminta maaf. Namun, pelaku mengajak duel dengan korban. Korban yang berboncengan dengan salah satu tetangganya itu langsung pulang.
Load more