Suwarjana meminta agar siswa siswinya bisa memilih akses jalan yang aman, bukan menaiki perahu rakit yang dinilai cukup berbahaya dan rawan laka (kecelakaan) sungai.
"Ini kan hanya sekian bulan (3 bulan sampai Desember perbaikan jembatan). Iya kalau selamanya, baru saya cari solusi. Lewat saja yang semestinya, kan gak selamanya," tuturnya.
Kemudian, saat disinggung soal fasilitas buat sekolah, Suwarjana tak bisa mengarahkan khusus di wilayah tersebut.
Sebab, bus sekolah milik Pemkot Malang itu sudah terjadwal dan digunakan untuk ribuan siswa siswi se-Kota Malang.
"Bus sekolah sudah terjadwal sesuai rute. Kalau saya ambil satu untuk rute ke situ (Mergosono-Bumiayu), terus yang lain gimana. Banyak kok sekolah yang lebih jauh tempatnya," tandasnya. (eco/gol)
Load more