LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang kakek berusia 75 tahun, bernama Sumarsono menjadi korban penikaman
Sumber :
  • tvOne - kasianto

Diduga Idap Masalah Kesehatan Mental, Pemuda di Nganjuk Tikam Seorang Kakek saat Salat di Masjid

kakek berusia 75 tahun, bernama Sumarsono menjadi korban penikaman pada hari Minggu di salah satu masjid di Desa Sugihwaras Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk

Selasa, 3 Oktober 2023 - 20:36 WIB

Nganjuk, tvOnenews.com - Sebuah kisah yang penuh dengan kebaikan dan empati muncul dari sebuah peristiwa tragis di Kabupaten Nganjuk. Seorang kakek berusia 75 tahun, bernama Sumarsono menjadi korban penikaman pada hari Minggu (1/10) di salah satu masjid di Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, saat melaksanakan ibadah salat Isya.

Menurut korban, Ia telah lama mengenal pelaku, seorang pria berusia 27 tahun yang telah lama mengidap masalah kesehatan mental. Meskipun telah sering menjadi korban perilaku yang tidak stabil dari pelaku. Sumarsono tetap mempertahankan hubungan baik dengan pelaku.

"Pernah suatu hari, beberapa tahun lalu sebelum penyerangan tragis tersebut, dengan penuh kebaikan hati, saya menawarkan bantuan kepada pelaku. Menyarankan agar pelaku mencari bantuan alternatif untuk masalah kesehatan mental yang dihadapinya," ungkap Sumarsono.

"Tidak hanya itu, waktu aku antar ke salah seorang pengobatan alternatif, di tengah perjalanan pelaku mengeluarkan kata umpatan, “pak aku ngene iki kudu mateni wong" (pak aku sekarang ini kepingin bunuh orang)," ucap Sumarsono, korban penikaman saat di temui tvOnenews.com di rumahnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Selasa (3/10).

Lebih lanjut Sumarsono bercerita, pelaku sudah sering berbuat kasar ke dirinya, bahkan waktu bulan puasa, saat akan membangunkan warga untuk bersantap saur, pernah dilempar bambu sama pelaku.

Baca Juga :

Menurutnya, kejadian yang tidak terduga terjadi pada hari Minggu kemarin ketika pelaku, tanpa alasan yang jelas, menyerang dengan pisau dapur bawa dari di rumahnya sendiri.

Ia mengungkapkan, sebelum kejadian pelaku sudah membuntutinya. Namun, ia tidak terasa kalau pelaku mempunyai niat menikam. Terlebih waktu itu berada di dalam masjid dan banyak orang yang sedang salat jamaah Isya.

"Jadi, tahu tahu pelaku sepertinya muncul dari belakang saya dan menikam bagian belakang perut saya, kebetulan saf salat Isya pada waktu itu hanya dua saf, saya paling belakang," kata Sumarsono.

Setelah insiden itu, korban dilarikan ke rumah sakit, warga yang pada waktu itu ikut salat jemaah langsung buyar dan bergegas menolong, karena darah segar keluar dari belakang perut. Pisau pelaku sempat menancap dan ditariknya, kemudian darah segar semakin bercucuran.

Bagi Sumarsono, pelaku pada saat menikam dirinya sepertinya mengalami depresi berat, karena usai menikam dia melarikan diri dan sempat di kejar warga.

Ia berharap kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk mengejar dan menangkap pelaku, karena ulahnya membuat warga menjadi resah. (kso/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sidak ke Lapas Kelas I Cipinang! Silmy Karim Temukan Hal Menakjubkan hingga Acungkan Jempol

Sidak ke Lapas Kelas I Cipinang! Silmy Karim Temukan Hal Menakjubkan hingga Acungkan Jempol

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim sidak ke ke Lapas Kelas I Cipinang, Minggu (24/11/2024).
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diduga Peras Anak Buah untuk Dana Pilkada 2024, KPK Sita Duit Miliaran Rupiah

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diduga Peras Anak Buah untuk Dana Pilkada 2024, KPK Sita Duit Miliaran Rupiah

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai Rp7 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM).
Persib Punya Peluang Bagus untuk Permalukan Pemain Timnas Indonesia Abroad di Ajang ACL Two, Manfaatkan Posisi Pelatih Port FC yang Sudah Mati Kutu

Persib Punya Peluang Bagus untuk Permalukan Pemain Timnas Indonesia Abroad di Ajang ACL Two, Manfaatkan Posisi Pelatih Port FC yang Sudah Mati Kutu

Persib Bandung mengusung misi balas dendam untuk menghadapi tim Asnawi Mangkualam, Port FC.
Terpopuler: FIFA Resmi Umumkan Peningkatan Drastis Rating Timnas Indonesia, hingga Denny Darko Ramal Kehidupan Sarwendah Pasca Cerai dari Ruben Onsu

Terpopuler: FIFA Resmi Umumkan Peningkatan Drastis Rating Timnas Indonesia, hingga Denny Darko Ramal Kehidupan Sarwendah Pasca Cerai dari Ruben Onsu

Kabar terpopuler kali ini datang dari dunia sepak bola dan hiburan, soal ranking Timnas Indonesia dan ramalan kehidupan Sarwendah dan Ruben Onsu pasca bercerai.
Alasan Seseorang Belum Sukses atau Doa Tak Kunjung Dikabulkan Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi karena 2 Hal Ini

Alasan Seseorang Belum Sukses atau Doa Tak Kunjung Dikabulkan Allah SWT, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi karena 2 Hal Ini

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan kalau setiap manusia shalat, tentu diakhiri dengan doa. Hal umum dilakukan untuk menyampaikan keinginan. Simak Ustaz Adi Hidayat
Trending
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Selama kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dari 2023 lalu, sudah ada 15 pemain keturunan dinaturalisasi demi bermain untuk Timnas Indonesia.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Tagar STYOut Lumrah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Konsisten Dukung Timnas Indonesia: Pelatih Arab Saudi yang Kalahkan Argentina Saja ...

Tagar STYOut Lumrah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Konsisten Dukung Timnas Indonesia: Pelatih Arab Saudi yang Kalahkan Argentina Saja ...

Tagar STYOut tersebut berhenti setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi, namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut tagar tersebut tidak adil ketika kondisi Skuad Garuda kalah. 
Doa Lekas Terkabul Jika Dimulai dengan Surat Pendek Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Doa Lekas Terkabul Jika Dimulai dengan Surat Pendek Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa tak harus bangun dan shalat tahajud di sepertiga malam jika ingin doa terkabul. Lalu surat apa yang dimaksud UAH?
Omongan Jujur Pep Guardiola usai Bawa Manchester City Kalah dalam 5 Laga Beruntun Pertama Kalinya: Kami Rapuh saat Ini

Omongan Jujur Pep Guardiola usai Bawa Manchester City Kalah dalam 5 Laga Beruntun Pertama Kalinya: Kami Rapuh saat Ini

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola alias Pep Guardiola memberikan pengakuan jujur usai The Citizens kalah lima kali beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya.
Selengkapnya
Viral