Surabaya, tvOnenews.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke – 78 Provinsi Jatim, Pemprov Jatim bersama PT Debindo Mitra Tama kembali menyelenggarakan event pameran dagang tahunan terbesar di Jawa Timur, Jatim Fest.
Event yang sudah berlangsung sejak tahun 2010 – 2022 (13 tahun) dan dikenal dengan nama “Jatim Fair”, pada tahun 2023 berganti nama menjadi Jatim Fest. Dengan mengusung tagline "Pesta Belanja, Hiburan & Rekreasi Rakyat Jatim" dan tema "Jatim Bangkit Terus Malaju" pameran akan berlangsung 5 hari, mulai Rabu 4 Oktober hingga Minggu, 8 Oktober 2023 di Jatim Expo Surabaya. Mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB terbuka untuk umum dan gratis.
Terkait hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pergantian nama dari "Jatim Fair" menjadi "Jatim Fest" diharapkan dapat memberikan perspektif dan semangat baru. Sehingga, pameran dagang terbesar Jatim ini bisa menjadi ajang menggerakkan roda perekonomian sembari memberikan hiburan untuk masyarakat.
"Jatim Fair sudah kita lakukan sejak 2010, sudah lebih dari satu dekade. Jatim Fest ini memberikan fresh start, diharapkan ini menjadi penggerak ekonomi yang lebih besar sekaligus sebagai sarana rekreasi rakyat," terangnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (4/10).
Gelaran Jatim Fest, kata Khofifah, juga merupakan usaha pemerintah menjaga kestabilan ekonomi, utamanya untuk meningkatkan PDRB Jatim. Dimana, berdasarkan data yang ada PDRB Jatim pada triwulan II tahun 2023 berkontribusi sebesar 14,45% pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan berkontribusi sebesar 25,23% PDRB Pulau Jawa.
"Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jatim pada TW II tumbuh secara impresif sebesar 2,66% (q-to-q) dan tertinggi di Pulau Jawa," katanya.
Khofifah menambahkan, kinerja ekonomi Jatim dari supply side ditopang oleh 3 sektor lapangan usaha. Dan salah satunya adalah Sektor Perdagangan yang berkontribusi sebesar 19,13% dalam pembentukan PDRB Jawa Timur dan serapan 19,07% tenaga kerja atau 4,27 juta orang.
Load more