Oleh karena itu sebagai bagian dari solusi yang diberikan, Wahyu menuturkan akan menyediakan dua unit kendaraan untuk stand by setiap jam berangkat dan pulang sekolah untuk para siswa yang jumlahnya sekitar 100 s/d 125 anak. Selain itu Wahyu juga meminta kepada pihak pelaksana pembangunan untuk membantu keamanan warga saat menggunakan perahu getek untuk menyeberang.
"Untuk perahu getek ini tadi sudah saya coba dan perlu dipertimbangkan aspek keamanannya. Ini (perahu) tidak aman dan berbahaya apalagi sebentar lagi kita akan memasuki musim penghujan," terang Wahyu.
"Karena itu saya sudah instruksikan perangkat daerah terkait menyediakan dua unit kendaraan untuk siswa sekolah jumlahnya sekitar 100-125 siswa yang stand by di jam berangkat dan pulang sekolah, dan untuk warga yang menggunakan perahu, saya sudah meminta pihak pelaksana untuk membantu memenuhi aspek keamanan perahu seperti penyediaan pelampung atau menambah aspek keamanan perahu seperti pembatas dan sebagainya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya. (eco/gol)
Load more