Timbulkan Risiko Bagi Kelompok Tertentu
Lebih lanjut Febby mengatakan, rencana pengenaan biaya tersebut diibaratkan seperti dua buah mata pisau. Di satu sisi, langkah tersebut dapat berpeluang efektif untuk mengatasi masalah bot, tetapi di sisi lain dapat menimbulkan risiko untuk kelompok tertentu.
Jika tarif pembayaran dikenakan bagi seluruh pengguna X, para produsen akun bot dan palsu akan berpikir dua kali karena konsekuensi pembiayaannya yang besar. Namun, hal itu juga akan berdampak kepada kelompok-kelompok relawan, komunitas, atau organisasi sipil masyarakat yang secara kemampuan finansial tidak terlalu besar atau bahkan sangat terbatas.
“Mereka tentu akan mendapati ini sebagai tantangan karena selama ini mereka mengandalkan X untuk mengadvokasi isu-isu sosial yang terabaikan,” ungkapnya.
Pada akhir, Alumnus University of Manchester itu juga menekankan, pemberlakuan tarif tersebut dapat menimbulkan seleksi alamiah bagi pengguna aplikasi X berdasarkan tingkat sosio ekonomi mereka. Bagi kelompok kelas menengah dan atas, mereka tidak akan terlalu mempermasalahkan rencana tersebut. Namun, mereka yang tergolong tidak mampu akan berpotensi besar meninggalkan platform tersebut karena bukan kebutuhan pokok.
“Takdir dari sebuah teknologi secara historis memang dapat mengakomodir semua atau dapat meminggirkan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat karena sifatnya yang eksklusif,” pungkasnya. (msi/far)
Load more