Ngawi, tvOnenews.com - Meski sempat padam, hutan lindung Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi kembali terbakar, Jumat (7/10).
Zainal Fanani (33) salah seorang relawan dari Kecamatan Jogorogo Ngawi mengaku, dirinya dan sejumlah personel gabungan TNI-Polri, Perhutani dan masyarakat sempat kabur menyelamatkan diri, lantaran api begitu besar dan cepat menjalar sesuai arah angin.
“Tadi relawan ditarik mundur mas karena api muncul lagi dan sangat besar. Malah saat ini api sudah membakar sebagian hutan produksi di Hargo Mulyo Sine,” ungkapnya.
Zainal mengatakan kebakaran tersebut adalah titik api baru, karena kemarin hutan di wilayah tersebut sempat padam. Api baru ini diduga berasal dari pohon-pohon besar yang hangus terbakar, yang belum tuntas dipadamkan.
Terpisah, Sriyono, Tim Penata Penanggulangan Bencana BPBD Propinsi Jatim mengaku sebagian wilayah hutan yang terbakar di Ngawi telah padam. Namun karena angin kencang, bara api dari kayu-kayu besar yang belum tuntas dipadamkan akhirnya menyala lagi.
“Titik api yang baru itu sebenarnya sudah dibatasi ilaran oleh relawan, namun karena angin kencang dan panasnya cuaca akhirnya bara yang masih ada dan menempel di kayu-kayu itu akhirnya terbang lagi terbawa angin,” terang Sriyono.
Sriyono memastikan kebakaran yang saat ini telah masuk ke hutan produksi di wilayah Hargo Mulyo Kecamatan Sine dan mengarah ke perkebunan teh di Jamus itu berasal dari bara api yang terbawa angin dan melompati ilaran.
Langkah-langkah yang akan dilakukan Tim Satgas Penanggulangan Karhutla Kabupaten Ngawi adalah dengan memaksimalkan ilaran yang sebelumnya dibuat para relawan.
Meski api masih jauh dari permukiman warga namun diupayakan pemadaman dari jalur darat dan udara atau water bombing terus dilakukan agar api secepatnya bisa padam. (men/hen)
Load more