Blitar, tvOnenews.com - Mengalami mati mesin saat melintasi rel tanpa palang pintu di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, pick up dengan nomor polisi AG 8750 KW yang dikendarai Imam Mukibidin (45) bersama anaknya Zelik Alana (19) warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar selamat. Pick up rusak parah setelah terseret sejauh 50 meter.
"Laka pick up yang kebetulan melewati jalan yang tidak ada palang pintunya atau jalan desa, sehingga saat lewat ada kereta yang lewat, mobil saat melewati rel mengalami mesin mati," jelasnya.
Akibatnya, pick up mengalami rusak parah setelah dihantam kereta api Singasari. Dua penumpang selamat dengan melompat keluar mobil saat kereta api sudah mendekat.
"Sopir dan kernet sempat mengetahui kereta Singasari dari Jakarta menuju Blitar datang. Kedua korban sempat loncat menyelamatkan diri, sehingga dua orang tersebut selamat tidak mengalami luka," imbuhnya.
Sementara itu Humas PT KAI Daop VII Madiun Supriono mengatakan telah menerima informasi dari pusat pengendali perjalanan KA Madiun, bahwa KA Singasari relasi Pasarsenen - Blitar, telah tertemper mobil pick up.
Saat kereta api akan melintas di perlintasan 290 km 130 + 4 pengendara mobil pick up yang akan melintas, tidak berhenti sebelum melintasi perlintasan dan tidak memperhatikan arah kedatangan kereta api Singasari.
Load more