Bangkalan, tvOnenews.com - Kerapan sapi untuk memperebutkan piala presiden di lapangan Muhammad Nor wilayah Bangkalan, Madura ricuh. Sejumlah warga terus masuk ke tengah lapangan dengan membawa senjata tajam pisau maupun clurit, bahkan ada pula yang diketahui sedang bertikai di tengah lapangan kerapan sapi.
Dari keterangan sejumlah saksi di lapangan, kericuhan ini diduga karena salah satu dari tiga sapi yang diadu untuk memperebutkan juara satu, dua dan tiga kategori bawah, start lebih awal dari garis yang ditentukan panitia setelah sampai garis finis. Para pendukung sama-sama emosi hingga mereka terlibat kericuhan dan meluas sejumlah penonton
Akibat kejadian ini sejumlah warga mengalami luka serius di bagian tubuhnya, karena terkena sabetan senjata tajam.
"Sedikitnya tiga orang dikabarkan mengalami luka-luka, terkena senjata tajam, satu orang pendukung dibaw ke rumah sakit," kata warga yang enggan di sebut namanya kepada tvOnenews.com, Minggu (8/10).
Sementara, Plt Direktur Utama RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat saat dihubungi melalu jaringan selulernya membenarkan ada tiga orang pasien menderita luka yang masuk UGD.
“Ia satu (kondisi) parah, dan dirujuk ke rumah sakit Surabaya, sedangkan yang dua kondisinya stabil, dirawat di Bangkalan, singkatnya.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen Farid Makruf yang hadir langsung di lokasi kerapan sapi mengatakan, pihak panitia dan juri sudah berusaha melaksanakan aturan yang seadil-adilnya kepada tiap peserta. Namun muncul ketidakpuasan dari pemilik sapi maupun para pendukungnya
Load more