Lumajang, tvOnenews.com – Tiga pelaku pencurian berhasil diamankan warga Dusun Uranggantung, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Minggu (8/10) malam, saat beraksi mencuri belasan tunas kelapa atau janur.
“Ini awalnya saat tadi salah satu warga saya usai pulang nderes (ambil nira), melihat ada beberapa orang dengan menaiki tiga motor menuju ke sawah yang jauh dari pemukiman. Karena curiga, akhirnya warga saya ini laporan ke saya,” kata Sutomo kepada tvOnenews.com, Minggu (8/10).
Usai memperoleh laporan tersebut, akhirnya Sutomo langsung menyusun strategi dan langsung melakukan pengintaian bersama puluhan warga lainya.
“Terus terang kami langsung curiga. Makanya tadi warga langsung kita kumpulkan untuk melakukan pengintaian,” imbuhnya.
Tak butuh waktu lama, akhirnya warga mengetahui keberadaan para pelaku yang tengah memanjat pohon kelapa dan memotong bagian janur. Meskipun demikian, warga tidak langsung melakukan penangkapan dan terus melakukan pemantauan hingga akhirnya diketahui pelaku ada empat orang.
“Dari kejauhan kita sudah tahu posisi pelaku, karena saat beraksi pelaku menggunakan lampu kepala sehingga keberadaannya kita ketahui. Ada empat pelaku sedang mencuri janur. Nah, setelah dirasa cukup bukti, akhirnya kami langsung menggerebek mereka, tapi yang satu berhasil lolos,” ungkapnya.
Warga yang kesal pun, langsung mengeroyok pelaku hingga babak belur. Beruntung, beberapa saat kemudian Perangkat Desa Jarit segera tiba di lokasi dan langsung mengamankan ketiga pelaku lengkap dengan barang bukti janur hasil curian, serta sejumlah alat yang dipergunakan saat beraksi. Sementara motor pelaku, masih dalam pencarian warga.
“Pelaku ada empat orang, tiga berhasil kita amankan sementara satu lainnya kabur. Saat kita tanya, mereka mengaku warga Desa Pandan Arum Tempeh dan sudah beberapa kali melakukan pencurian janur di sekitar sini. Karena warga terus berdatangan dan semakin emosi, akhirya para pelaku langsung kita amankan ke Polsek Candipuro. Sedangkan untuk motor pelaku, masih dalam pencarian warga,” pungkasnya.
Ketiga pelaku yang diketahui bernama Muhammad Arifin (31), Muhammad Faisol (29) dan Muhammad Azis (27), semuanya warga Desa Pandan Arum Kecamatan Tempeh telah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Candipuro. (wso/far)
Load more