LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Upaya pembahasan TPA Randegan Mojokerto
Sumber :
  • handi firmansyah

Kebakaran TPA Randegan Mojokerto Tak Kunjung Padam, Warga Sesak Nafas dan Mengungsi

Kebakaran TPA Randegan, Kecamatan Magersari, Mojokerto, hingga Senin (9/10) masih belum padam, meski petugas damkar dan relawan terus melakukan pembasahan.

Senin, 9 Oktober 2023 - 14:12 WIB

Mojokerto, tvOnenews.com - Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, hingga Senin (9/10) masih belum padam. Meski petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan relawan terus berjibaku melakukan pembasahan, namun api di bawah gunungan sampah masih belum bisa dipadamkan.

"Kita sudah berhari-hari melakukan pembasahan, pagi, siang, dan malam. Api di bawah gunungan masih menyala," terang Suyitno, Komandan Regu Damkar Kota Mojokerto.

Cuaca panas yang ekstrem dan kondisi hembusan angin yang cukup kencang, membuat api sulit untuk dipadamkan. Bahkan, kebakaran sempat meluas ke gunungan sampah lainnya dan ilalang yang berada di sekitar gunungan sampah.

"Api sempat merembet ke ilalang yang di samping gunungan sampah. Kita coba padamkan. Asapnya tebal, sampai ada anggota Damkar yang sesak nafas dan dibawa ke RSUD," ujar Suyitno.

Asap tebal yang keluar dari gunungan sampah yang terbakar tersebut membuat polusi udara di permukiman yang tak jauh dari lokasi TPA. Salah satunya kawasan permukiman The Suam Residen yang berjarak sekitar 300 meter dari TPA.

Baca Juga :

Warga mengaku sejak TPA terbakar, mereka tidak bisa beraktivitas dengan normal. Sebab, asap tebal sering mengarah ke permukiman, sehingga rumah penuh dengan asap.

"Kalau angin ke arah barat, asap mengarah ke rumah-rumah. Kita keluar rumah cari tempat yang aman, ke rumah saudara, atau ke pos ronda yang lokasinya agak jauh. Apalagi ada yang punya anak bayi," terang Subkhan, salah satu warga RT 03, RW 03, Perum The Suam Residen.

Polusi udara tersebut, mengakibatkan banyak warga mengeluhkan gangguan kesehatan, seperti batuk-batuk, sesak nafas, dan tenggorokan sakit

"Kalau pas asap datang, pedih di mata, terus sesak nafas, hidung dan tenggorokan sakit, sampai ada yang dibawa ke rumah sakit," ucap Subkhan.

Warga berharap, Pemerintah Kota Mojokerto lebih serius menangangi kebakaran TPA tersebut, agar warga bisa beraktivitas lagi dengan normal.

"Sudah dua minggu kayak gini, tapi yang parah tiga hari terakhir. Ketua RT, RW dan perwakilan warga sudah sampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto, tapi belum ada solusi. Kita sudah capek," tambah Subkhan. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kebakaran TPA Randegan, Kota Mojokerto ini terjadi sejak Rabu (27/9) lalu. Kebakaran ini merupakan yang kedua kali. Kebakaran pertama terjadi Jumat (8/9) siang. Pada kebakaran pertama, api berhasil dipadamkan selama sembilan hari setelah mengerahkan sejumlah mobil Damkar milik Pemkot Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto dan sejumlah perusahan swasta di Mojokerto. Selain itu, helikopter milik BNPB juga dikerahkan untuk melakukan water bombing. (hfh/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Ziarah kubur sebelum Ramadan tiba memang menjadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia. Ustaz Maulana dalam ceramahnya pernah bilang, kalau...
Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

KPU Majene distribusikan Logistik Pemilihan Umum Serentak 2024 berupa kotak suara, surat suara, bilik suara dan formulir dilakukan lebih awal ke wilayah terjauh
Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyebutkan pemeriksaan pesawat udara dilakukan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Media Vietnam menyebut musuh bebuyutan Timnas Indonesia, yakni Timnas Malaysia rentan kalah telak di Piala AFF 2024.
Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Polisi mengungkap fakta di balik kasus polisi diduga menembak seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah hingga tewas. Kombes Irwan Anwar beberkan hal ini.
Heri Koswara-Sholihin akan Terjunkan Saksi-Saksi Terlatih, Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi

Heri Koswara-Sholihin akan Terjunkan Saksi-Saksi Terlatih, Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi

Tim Pemenangan Heri Koswara-Sholihin menerjunkan saksi-saksi terlatih untuk mengawal proses pemungutan suara Pilkada Kota Bekasi pada 27 November 2024 mendatang.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral