“Uang untuk kulakan sebesar RP7 juta serta handphone juga ikut ludes terbakar,” keluhnya.
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, sempat terdegar beberapa kali suara ledakan yang diduga berasal dari jeriKen, saat mobil sudah berhasil dijauhkan dari area mesin pompa pertalite. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah dua unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi kejadian.
Kapolsek Tempeh Iptu Samsul Arifin menyatakan, bahwa dugaan awal penyebab kebakaran mobil minibus ini akibat korsleting di bagian mesin kendaraan. Kondisi itu juga diperparah, karena di dalam mobil juga berisi jeriken berisi pertalite.
Guna proses penyelidikan lebih lanjut dan keperluan olah TKP, petugas polsek langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
“Dugaan sementara akibat korsleting dan sesuai keterangan pemilik, di dalam mobil juga ada satu jeriken berisi pertalite. Namun alhamdulillah tidak ada korban, pemilik mobil selamat dan hanya mengalami kerugian material saja. Kami langsung gelar olah TKP dan pemilik mobil juga masih kita mintai keterang,” pungkas Iptu Samsul. (wso/far)
Load more