Warga berharap, Pemkot Mojokerto melakukan gerak cepat untuk mencari solusi dan menyelesaikan kebakaran TPA tersebut.
"Baru kemarin kelihatan ada alat berat. Padahal kebakarannya hampir dua minggu," ucap Lina
Sementara, Kasatlak Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, selain mengerahkan mobil Damkar, pihaknya saat ini juga mengerahkan 3 alat berat untuk membantu proses pemadaman kebakaran TPA Randegan.
"Mulai kemarin siang, Senin (9/10) kita mengerahkan tiga ekskavator untuk membantu melakukan pemadaman kebakaran sampah. Satu ekskavator kita sewa, satu lagi milik DLH, dan ekskavator yang kecil milik Dinas PU untuk membuat parit pembatas dengan permukiman," teras Kasatlak Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, saat dihubungi lewat telpon.
Keberadaan ekskavator yang dikerahkan tersebut untuk mengurai timbunan sampah yang terbakar. Sebab, titik api yang membakar sampah tidak berada di atas tapi di bawah timbunan.
"Kita datangkan alat berat, agar bisa menjangkau titik api di gunungan sampah sebelah barat. Tadi juga ada lima unit mobil Damkar, jadi setelah diurai langsung dibasahi. Ini asapnya juga sudah berkurang," ujar Gaguk.
Gaguk menambahkan, jika pihak Pemkot Mojokerto sudah berupaya maksimal. Namun diakui Gaguk dalam proses pemadaman dan pencarian persewaan alat berat terdapat beberapa kendala.
Load more