Dari data tim PSBI, bantuan yang diberikan berupa 3 panel surya dan baterai lifepod untuk UMKM Adak JE, 4 unit GPS 350 C dan 4 unit GPS 60 I untuk kelompok nelayan Dakau Adak, 1 unit laptop dan 1 unit printer untuk LPMD Pagerungan Besar.
"Penerangan di Pagerungan Besar nyala satu hari dan mati satu hari, sehingga warga disini membutuhkan panel surya untuk kebutuhan penerangan," ungkap Samsuddin.
Selain itu, ia mengungkapkan dengan mayoritas pekerjaan warga disana sebagai nelayan, PSBI berupa GPS Tracker sangat membantu kelompok nelayan dalam proses menangkap ikan, karena dapat menandai lokasi yang terdapat banyak ikan.
"Sumber mata pencarian kebanyakan warga disini sebagai nelayan tradisional. Syukur Alhamdulilah tadi dapat bantuan berupa Fishfinder dan GPS Tracker untuk mendeteksi ikan-ikan di laut. Itu luar biasa benar-benar membantu," ujarnya.
Imam Suwandi, Tim Humas BI Jawa Timur menyatakan, PBSI ditujukan kepada kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
"Sebelumnya dilakukan survai, identifikasi kelayakan penerima PSBI. Jika memang kelompok tersebut layak, maka program sosial Bank Indonesia baru bisa disalurkan," ungkap Imam.
Tak hanya di Pulau Pagerungan Besar saja, Program Sosial Bank Indonesia juga diberikan kepada 4 pulau tujuan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 di Provinsi Jawa Timur. Yakni, Pulau Pagerungan Kecil, Pulau Raas, Pulau Tanjung Kiaok, dan Pulau Gili Ginting.
Load more