Pacitan, tvOnenews.com - Seorang siswi SMKN Ngadirojo pemeran video pornografi tengah heboh. DA merupakan siswi kelas 12 SMK Negeri Ngadirojo.
Hal ini dikatakan kepala sekolah setelah dengan sejumlah guru melaksanakan home visit atas dugaan tindak asusila video porno berdurasi 27 detik tersebut.
Banjir, Kepala Sekolah SMKN Ngadirojo menyampaikan, hasil pertemuan dengan pihak keluarga bahwa dari keluarga DA mendapat ancaman dari mantan pacarnya.
"Awalnya kami memanggil DA melalui guru bimbingan konseling, setelah itu kami melakukan home visit ke rumah keluarga DA dengan sejumlah guru," tambahnya.
Banjir menambahkan, home visit itu sekaligus mengklarifikasi bahwa siswi SMKN yang ia pimpin itu adalah korban.
"Siswi kami menjadi korban dari mantan pacarnya DA. Pengakuannya kepada pihak sekolah, siswi ini dipaksa membuka seluruh pakaiannya saat melakukan video call. Jika DA tidak menuruti kemauannya, si mantan pacar itu mengancam akan menghabisi seluruh keluarganya," lanjutnya.
Pihak sekolah untuk selanjutnya tidak bisa berkomentar lebih. Hanya saja siswi tersebut akan dilakukan pembinaan. Serta tetap memberikan haknya sebagai siswi SMKN Ngadirojo sebagaimana siswa yang lainnya.
Pihak sekolah berharap, peristiwa serupa tidak kembali terjadi dan menimpa siswanya.
Sementara itu, hal serupa juga dikatakan keluarga. PR selaku orangtua awalnya tidak tahu menahu soal video anaknya yang dianggap melanggar asusila.
PR menyebutkan setelah video itu tersebar, keluarga binggung dan ketakutan karena ada paksaan dan tekanan terhadap DA anaknya.
"Ada paksaan, ada tekanan, ancaman. saya dan keluarga takut pak," terangnya.
Diketahui bahwa video konten pornografi itu sebenarnya sudah setahun yang lalu. Sebelumnya, DA memtuskan hubungan dengan pacarnya.
Karena merasa sakit hati lalu panggilan video telanjang DA itupun diduga disebar luaskan oleh sang mantan.
Hingga kini pihak kepolisian masih belum berhasil mengungkap siapa pelaku pemerasan atau kejahatan terhadap siswi SMKN Ngadirojo yang menjadi korban pemerasan atau bahkan ancaman pembinuhan berencana terhadap keluarga korban. (asw/far)
Load more