Sumenep, tvOnenews.com - Pantai Same, menjadi lokasi pendaratan tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 Provinsi Jawa Timur di hari ke 5. Pantai ini terletak di Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.
Desa Tanjung Kiaok berada di Pulau Sepanjang bagian timur, satu pulau dari kepulauan Kangean. Desa ini menjadi lokasi ke 4 tujuan ERB Bank Indonesia.
Alunan musik dari marching band pemuda setempat, mengawal kedatangan tim pejuang rupiah dan personil TNI AL. Tim diarak menuju GOR Aburizal Udin, Desa Tanjung Kiaok, untuk memulai serangkaian kegiatan ERB.
Dari data Tim Medis ERB 2023 Provinsi Jawa Timur, ada 102 warga yang berobat di layanan kesehatan gratis di samping balai desa Tanjung Kiaok, yang didominasi warga lanjut usia (lansia).
dr Purti Wulan Sari, Diskes Koarmada II Surabaya mengungkapkan, masyarakat di Tanjung Kiaok yang memeriksakan kondisi kesehatannya, rata-rata mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi, red).
Ia menjelaskan, banyak faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami hipertensi, salah satunya pola makan yang tidak baik.
"Seperti konsumsi garam yang berlebihan, aktivitas fisik yang kurang, faktor berat badan seperti obesitas, atau penyakit penyerta seperti diabetes militus (gula darah)," ungkap dr Putri.
Seperti, Patemma, nenek kelahiran 1954 warga Kampung Baru, Desa Tanjung Kiaok, yang berobat di layanan kesehatan ERB diketahui mengidap hipertensi setelah dicek kondisi kesehatannya.
"Sakit kepala, sakit di kaki juga. Tadi kata dokter darah tinggi. Disuruh engga boleh makan gorengan, makan yang asin-asin," ungkapnya.
dr Putri juga bilang, dari 4 pulau yang sudah dikunjungi Ekspedisi Rupiah Berdaulat yakni Pulau Raas, Pulau Pagerungan Kecil, Pulau Pagerungan Besar, dan Tanjung Kiaok, hampir 50 persen lebih warga yang berobat di layanan kesehatan gratis ERB mengalami hipertensi.
"Mungkin bisa pengaruh dari makanan. Kan banyak makanan lautnya, seperti cumi, udang dan kepiting," ungkapnya.
"Jika hipertensi tinggi diberikan 2 obat, Amplodipin dan Captipril. Kalau yang rendah, Amplodipin saja," kata dr Putri.
dr Putri menambahkan, di beberapa pulau 3 T (terdepan, teluar, terpencil) lokasi Ekspedisi Rupiah Berdaulat Provinsi Jawa Timur, akses terhadap layanan kesehatan memang masih minim. Warga di kepulauan itu harus berlayar menuju Kecamatan Sapeken untuk dapat berobat di Puskesmas.
"Kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut sangat membantu warga, terutama di pulau-pulau yang kita kunjungi, termasuk pulau terpencil. Antusias warga sangat besar, karna dengan adanya kita disini, sangat membantu mereka," terang dr Putri.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 di 5 pulau 3 T Provinsi Jawa Timur, tinggal menyisakan 1 pulau terakhir yakni Pulau Gili Ginting. Tim pejuang rupiah dan pasukan TNI AL akan singgah di pulau tersebut pada hari ini. (gol/hen)
Load more