Gresik, tvOnenews.com - Kebakaran besar yang terjadi di pabrik pengolahan kayu, PT Nankai Indonesia di Gresik pada Kamis (12/10) pukul 05.00 WIB, mengakibatkan dua pekerja pabrik mengalami luka bakar. Kedua pekerja tersebut yakni M Sholahudin dan Ismanto, yang bertugas sebagai bagian operator boiler di pabrik yang berada di Kawasan Kebomas tersebut.
Bagian humas RS Semen Gresik, dr Tholib Bahasuan kepada awak media mengatakan, jika kedua korban datang ke IGD sekitar pukul 05.30 WIB, Kamis (12/10) pagi. Setelah dilakukan penanganan di IGD RS Semen Gresik, korban akan menjalani operasi akibat luka bakar.
“Kondisi korban mengalami luka bakar di bagian wajah, leher dan sedikit di bagian perut dan tangan, sebagian lagi di kaki. Paling besar di bagian leher dan kepala. Sehingga ada trauma di area inhalasi,” jelasnya, di RS Semen Gresik, Kamis (12/10).
Dikatakan dr Tholib, saat ini korban berada di kamar operasi. Rencananya akan dilakukan demang (operasi pembersihan luka). Selanjutnya tetap dirawat di ruang ICU RS Semen Gresik.
“Hal tersebut berdasarkan hasil konsultasi dari dokter spesialis bedah plastik, untuk dilakukan demang atau pembersihan area luka bakar,” lanjutnya.
Adapun untuk prosentase luka bakar korban, untuk korban Ismanto 30 persen, dan korban M Sholahudin 22 persen.
“Semoga kedua pasien segera teratasi, dan juga ada rencana dikonsultasikan ke spesialis toraks kardiovaskuler, atau bidang kedokteran yang terlibat dalam pengobatan penyakit dan gangguan yang mempengaruhi organ-organ di dalam toraks/dada seperti saluran pernapasan, paru-paru, dinding dada,” harapnya.
“Karena ada sedikit jaringan rusak. Tapi kami masih menunggu konsultasi dari dokter bedah plastik,” lanjut dr Tholib.
Sementara itu, untuk identifikasi jenis luka bakar, masih belum diketahui. Yang jelas luka bakar di area kepala dan leher itu terjadi trauma inhalasi.
“Segera kita atasi, karena kalau dibiarkan menyumbat saluran nafas dan kondisi korban tidak lebih baik. Kami terus berikan layanan emergency dan respon timenya dulu,” tutupnya. (mhb/far)
Load more