Selain penukaran uang, tim Perjuang Rupiah dan personil TNI AL juga melaksanakan serangkaian kegiatan seperti di 4 pulau tujuan ERB sebelumnya. Yakni, penyaluran PSBI, layanan kesehatan gratis, sosialisasi CBP Rupiah dan pemberian 100 paket sembako.
Tuntas sudah, 6 hari perjalanan tim Pejuang Rupiah yang menaiki KRI Surabaya 591 untuk mendistribusikan uang layak edar dengan cetakan sempurna.
Ekspedisi ke 5 pulau 3T ini, mulai dari Pulau Raas, Pulau Pagerungan Kecil, Pulau Pagerungan Besar, Pulau Tanjung Kiaok dan Pulau Gili Ginting berjalan lancar, aman, dan berkesan.
Seperti yang diungkapkan Natasha Manurung, Pejuang Rupiah yang baru pertama kali mengikuti Ekspedisi Rupiah Berdaulat. Ia mengaku terkesan dengan antusias masyarakat di pulau terpencil untuk menyambut tim ERB yang datang.
"Perjalanannya menyenangkan dan berkesan, bagaimana saya bisa melihat langsung antusias masyarakat dengan menyambut dan menerima kami di pulau yang kami kunjungi dengan mengadakan penukaran uang rupiah dan program lainnya," ungkap Natasha.
Lanjutnya, kendala yang dialami selama melaksanakan ekspedisi adalah susah signal saat berada perjalanan ekspedisi ke pulau-pulau terjauh di Provinsi Jawa Timur. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangatnya dan tim penjuang rupiah lainnya.
"Memang di tengah laut itu susah mendapatkan signal, menjadi sulit berkomunikasi baik dengan keluarga dan juga tim ERB. Namun, ketika udah dekat pulau signalnya sudah aman," kata perempuan berumur 30 tahun itu.
Load more