Banyuwangi, tvOnenews.com – Menjelang ajang balapan MotoGP di Mandalika, Lombok, belum terlihat peningkatan penumpang di rute Ketapang, Banyuwangi menuju Lombok. Aktivitas di dermaga tujuan Lembar ini cenderung sepi. Fenomena ini berbeda jauh ketika ajang MotoGP, tahun lalu.
“Kendaraan pribadi dan pejalan kaki relatif sedikit. Masih didominasi kendaraan truk dan kendaraan besar lainnya,” kata GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Syamsudin, Jumat (13/10).
Dari sekian kendaraan yang menyeberang ke Lombok, belum terlihat yang menunjukkan atribut MotoGP. Jumlah kendaraan yang ke Lombok selama tiga hari terakhir mencapai 369 kendaran. Jumlah ini terbilang normal, tak mencapai peningkatan tajam.
“Hari Kamis (13/10) kemarin tercatat kendaraan yang terbanyak menyeberang ke Lombok,” jelas Syamsudin.
Pihaknya menduga, para penonton MotoGP dari Jawa memilih moda transportasi lain. Salah satunya, pesawat terbang. Dugaan lainnya, penumpang memilih berangkat dari Surabaya menggunakan rute Tanjung Perak-Lembar. Penyebab lainnya, adanya perbaikan jembatan di jalur nasional Situbondo-Banyuwangi yang memicu kemacetan. Sehingga, membuat penumpang beralih ke moda transportasi lain. Akibat kemacetan di perbaikan jembatan ini, membuat jangka waktu perjalanan bisa molor hingga sembilan jam.
Meski masih relatif sepi, pihak ASDP tetap menyiapkan diri jika terjadi peningkatan penumpang ke Lombok.
“Kami tetap siaga, mengantisipasi jika terjadi peningkatan penumpang,” tutup Syamsudin.
Meski sepi, masih ada sejumlah penonton MotoGP yang memilih menyeberang dari Ketapang ke Lombok. Alasannya, biaya lebih hemat. Lalu, lebih nyaman. Sebab, bisa beristirahat lama selama perjalanan.
“Kami berangkat bersama keluarga dengan satu mobil. Ini lebih hemat,” kata Muslim, salah satu penumpang asal Jember.
Sesuai jadwal, ajang MotoGP Mandalika akan digelar Minggu (15/10). Ajang ini akan diikuti para pembalap dunia yang masuk seri ke-15 MotoGP. (hoa/far)
Load more