Probolinggo, tvOnenews.com - Program Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengatur tatanan kota yang bersih dan indah ini, ternyata tak didukung dan ditaati oleh pengusaha angkringan yang tetap berjualan sembarangan.
Imron, salah satu olahragawan tenis lapangan mengatakan, sejak ditempati jualan angkringan di dalam GOR sebelah selatan, kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
"Sekarang kalau mau latihan malam hari tidak bisa membawa mobil, karena jalan menuju dalam GOR dipenuhi anak-anak nongkrong pengunjung angkringan dan banyak motor parkir sembarangan," katanya.
Hal senada juga diutarakan oleh Heru warga setempat, jika suasana GOR Ahmad Yani tersebut sangat tenang dan aman sebelum ditempati jualan angkringan usai digusur dari Jalan Suroyo Kota Probolinggo setempat.
"Banyak anak-anak bergerombol di dalam GOR hingga pertengahan malam tiba, yang perlu diwaspadai adalah sejumlah pemuda menggelar pesta miras karena di depan kan lampu penerangannya mati," ucapnya.
Diketahui GOR Ahmad Yani merupakan tempat fasilitas olahraga seperti panjat tebing, basket, tenis lapangan dan ketangkasan bersepeda mulai pagi hingga malam hari.
Load more