Masjid Hajjah Andi Nurhadi juga akan menjadi rumah bagi berbagai fasilitas penting, termasuk restoran, aula yang berkapasitas lebih dari 100 jemaah, dan ruang salat berkapasitas 20.000 jamaah di tiga lantai. Masjid ini tidak hanya dijadikan tempat ibadah saja. Masjid juga akan menampilkan Museum Rasulullah.
“Di dalam Museum Rasulullah banyak berisi di dalamnya tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW, serta berbagai lorong bersejarah lainnya, mulai dari lorong gajah, lorong qisoh, lorong mukjizat, lorong Sidrotul Muntaha, dan lorong Al-Qur’an,” paparnya.
Tidak hanya itu saja, Afys juga telah menciptakan fasilitas tambahan seperti perpustakaan, taman bermain, toko, pusat tahfidz Al-Qur’an (TPQ), dan kantor renovasi. Puncak dari keindahan di masjid ini adalah Menara Masjid setinggi 171 meter yang menawarkan tiga fasilitas luar biasa, termasuk sky resto deluxe, observation deck, dan sky resto VIP.
Sumbangsih Arsitek asal Pulau Bawean Gresik ini juga nampak pada keberadaan AAS International Hospital yang menjadi rumah sakit rujukan di Kota Makassar. Dibangun di atas lahan seluas 34 hektar, yang berada dalam kawasan yang sama dengan Masjid Hajjah Andi Nurhadi. Rencananya rumah sakit itu akan dilengkapi dengan fasilitas publik, seperti tempat perbelanjaan dan hunian.
“Bahkan RS Internasional yang menjadi pusat pelayanan kesehatan jantung dan saraf secara terpadu dan komprehensif,” sambung Afys.
Terakhir, Afys dengan bangga menyebut jika pembangunan ini sebagai Muara Pandang Islam, di Ujung Pandang, sebuah upaya untuk membawa kebijaksanaan Islam dan syiar agama kepada masyarakat, serta menjadi pusat peradaban menuju masa kejayaan Islam yang penuh gemilang.
“Muara Pandang Islam di Ujung Pandang, ibaratnya membawa kearifan menyampaikan syiar, menjadi episentrum peradaban menuju masa kejayaan Islam yang gemilang,” tutup Afys. (mhb/gol)
Load more