Banyuwangi, tvOnenews.com - Nasib malang menimpa seorang siswa SMP di Kabupaten Banyuwangi. Korban berinisial RDA (13) ini menjadi korban perundungan. Siswa Kelas VIII salah satu SMPN di Banyuwangi ini harus mengalami retak tulang. Pelaku perundungan diduga teman seangkatannya sendiri berinisial B.
Korban diduga dianiaya sebanyak 2 kali di dalam kelas. Pertama di lingkungan sekolah saat jam masuk sekolah. Kedua di daerah sekitar Gedung Wanita Banyuwangi sepulang salat Jumat.
"Kasus penganiayaan itu terjadi pada Jumat (13/10)," kata ibu korban, Kholifah Yuliani (23), Minggu (16/10).
Penganiayaan pertama menimpa korban ketika hendak ke toilet sekolah bersama seorang rekannya. Korban tiba-tiba dihadang seorang temannya. Kemudian korban dibawa terduga pelaku.
"Anak saya kemudian diajak ke belakang kelas dan dihajar berkali-kali di sana," jelas Kholifah.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka. Diantaranya, dua luka benjol di kepala. Usai dianiaya, korban menelepon ibunya, lalu meminta dijemput.
"Saya kira minta dijemput karena pulang cepat, karena hari itu Jumat. Ternyata dianiaya," tambah dia.
Load more