Sidoarjo, tvOnenews.com - Kondisi psikologis sangat berpengaruh pada tahap tumbuh kembang anak, oleh karenanya diperlukan peran orang tua untuk memahami kondisi psikologis sang buah hati. Namun ada beberapa anak yang memiliki kondisi psikologis tertentu, salah satunya Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
ADHD sendiri adalah gangguan pemusatan perhatian atau hiperaktivitas (GPPH). Kondisi kronis yang menyebabkan kesulitan fokus, hiperaktif, dan impulsif. Sehingga anak-anak lebih aktif bergerak. ADHD seringkali dimulai pada masa anak dan bisa bertahan hingga dewasa.
Seorang praktisi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sidoarjo, Irma Gayatri (43) menjelaskan, ADHD dapat menyebabkan rendah diri, hubungan bermasalah, kendala di lingkungan, dan kesulitan di sekolah atau dalam pekerjaan. Ia mengatakan hal apa yang harus segera dilakukan para orang tua jika buah hatinya di diagnosa pengidap ADHD.
"Jika mengetahui anak aktif, impulsif, hiperaktif atau in attention yang muncul di rumah, di sekolah atau di tempat lain, orangtua harus lebih peka untuk segera bawa ke psikolog atau dokter tumbuh kembang," ucap Irma. Usai memberikan pembekalan di Yayasan ABK Madisda Sidoarjo.
Masih dikatakan Irma, orang tua diharapkan untuk tidak ragu berkonsultasi dengan tenaga professional seperti psikolog atau dokter tumbuh kembang anak. Hal tersebut bertujuan memastikan hasil diagnosa anak, sehingga dapat diberikan terapi yang sesuai kebutuhan.
Langkah selanjutnya, lanjut Irma, setelah di asesmen dapat dilakukan terapi sesuai kebutuhan anak. Misal terapi sederhana dengan membuat jadwal kegiatan di rumah.
"Hal ini agar mereka tidak bingung untuk menentukan sikap mengenai apa yang harus dikerjakan lebih dulu, karena biasanya mereka melakukan hal lain sebelum menyelesaikan hal yang dikerjakan. Untuk menanganinya adalah dengan penerapan peraturan yang jelas," ungkapnya.
Load more