Mojokerto, tvOnenews.com - Lebih dari 2 pekan, kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto masih belum padam total.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tidak terlihat adanya api di gunungan sampah yang sebelumnya terbakar. Hanya asap kecil masih keluar dari gunungan sampah yang berada di sisi timur.
Salah satu warga The Suam Residence, Rohman mengaku, sudah tiga hari warga bisa bernafas lega. Sebab, asap sudah tidak mengarah ke permukiman.
"Mulai hari Sabtu (14/10) sudah tidak ada asap. Warga yang sebelumnya mengungsi sudah pulang lagi ke rumah. Mudah-mudahan gak terjadi lagi, udah capek," ujar Rohman.
Sementara Kasatlak Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah bekerja keras untuk menanggulangi kebakaran TPA. Api sudah berhasil dipadamkan sejak hari Jumat (13/10) lalu.
"Sudah beberapa hari lalu, api bisa dipadamkan. Cuman di dalam (gunungan sampah) masih perlu kita waspadai," ujar Gaguk, saat dihubungi melalui telephone.
Meski padam, namun pihaknya masih tetap melakukan pemantauan di lokasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu api kembali muncul.
"Kita tetap standby, dan kita jaga dengan menugaskan personil setiap hari di lokasi untuk memantau kondisi TPA. Kalau tiba-tiba muncul api langsung kita padamkan," ucap Gaguk.
Gaguk menambahkan, jika pihaknya juga menarik 1 dari 2 ekskavator yang sebelumnya dikerahkan untuk membantu melakukan pemadaman.
"Satu alat berat yang sewa sudah kita kembalikan, karena sewanya selama tujuh hari, jadi memang sudah habis. Sekarang tinggal milik DLH (Dinas Lingkungan Hidup) yang masih di lokasi," tambahnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran kembali. Pihaknya akan terus melakukan penguraian sampah menggunakan ekskavator, dan melakukan penimbunan sampah denhan tanah basah.
"Tumpukan sampah akan diurai, kemudian ditimbun pakai tanah yang sudah dibasahi, sehingga tidak mudah terbakar," jelas Gaguk. (hfh/gol)
Load more