Sidoarjo, tvOnenews.com - Meminimalisir kerusakan dan kecelakaan pada pesawat latih, 3 pilot TNI Angkatan Laut Juanda Sidoarjo, ciptakan alat simulator terbang cangih untuk berbagai jenis pesawat, Rabu (17/10).
Alat simulator terbang itu dirancang dan dirakit dalam waktu kurang lebih 1 bulan saja, dengan biaya yang cukup terjangkau, yaitu 69 juta rupiah. Meski hanya seharga puluhan juta rupiah, namun alat simulator terbang ini telah menggunakan teknologi real time dan panel yang telah sama dengan pesawat sesungguhnya.
"Simulator yang kita buat ini murni dari anggota kita di pusat Penerbangan Angkatan Laut, dimana dirancang olah dua pilot dan satu teknisi elektronika," ucap Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P), Heru Prasetyo.
"Kita membuat alat ini dengan biaya sangat murah dari alat yang di jual di pasaran. Semoga alat ini bisa membantu adik-adik kita dalam menempuh bimbingan belajar di sekolah penerbangan TNI AL, sehingga simulator ini akan menguji kemampuan seorang calon pilot untuk menerbangkan sebuah pesawat yang nyata dalam simulasi penerbangan di komputer, sehingga pilot bisa mahir dalam pengoperasiannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kolonel Laut (P) Gering Sapto, Kapusdiksus Puspenerbal memberikan apresiasi dengan pembuatan alat ini. Menurut Sapto alat ini bisa menambah keterampilan siswa.
"Seorang penerbang harus mempunyai mental yang baik, karena dalam menerbangkan sebuah pesawat harus memiliki penguasaan yang baik dalam teknik menerbangkan pesawat,” ungkap Sapto.
“Simulator menerbangkan pesawat mulai dari inspeksi pesawat, start engine, lepas landas (take off), fase climb untuk mencapai ketinggian tertentu, cruise penggunaan bahan bakar yang ekonomis sampai dengan descent pendekatan dengan run way hingga landing dengan sempurna harus diperhatikan," pungkasnya. (khu/gol)
Load more