"Apalagi pelaku ini sering membawa sajam clurit yang disembunyikan dibalik bajunya," sambungnya.
Puncaknya tadi sekitar pukul 15.30 Wib, pelaku berkunjung ke rumah saksi 1 (Muhammad), sepulang dari makam ayahnya menggunakan motor Honda Beat Warna Putih Hijau nopol N-2055-IE.
"Pelaku langsung masuk ke ruang tamu saksi 1 yang sedang rebahan sama korban. Dan korban sudah tak senang melihat pelaku masuk ke dalam ruang tengah rumah saudaranya itu," terang Agus lagi.
Setelah itu pelaku melihat anak korban, yang pada saat itu terlihat berjalan di depan rumah saksi 1. Pelaku langsung menakuti-nakuti anak korban sampai menangis ketakutan.
"Melihat anaknya menangis, korban langsung masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah arit dan menghampiri pelaku hingga terjadi cekcok," jelasnya.
Karena mulai dari awal pelaku selalu membawa clurit yang disembunyikan dibalik baju kalau berpergian kemana saja melihat korban membawa Arit akhirnya terjadi duel (carok) di ruang tamu rumah saksi 1.
"Akibatnya korban mengalami luka bacokan clurit dari pelaku di bagian lengan, dada serta leher dan terkapar di ruang tamu di rumah saudaranya korban," terang Agus.
Load more