Magetan, tvOnenews.com - Lebih dari 700 warga di sejumlah desa di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jumat (20/10) pukul 07.30 WIB menggelar salat Istiqa’ atau salat minta hujan di halaman parkir Kebun Refugia, di Desa Kecamatan Plaosan.
Salat minta hujan yang dipimpin oleh KH Lukman Hidayat sebagai imam mengatakan salat Istiqa ini adalah bentuk ikhtiar warga yang mulai resah akibat kemarau berkepanjangan, ditambah lagi dengan terbakarnya Gunung Lawu yang hampir tiga pekan belum juga padam.
“Jadi dari berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama yang menyatukan niat untuk salat Istiqa karena ini musim kemarau yang panjang ditambah dengan Gunung Lawu terbakar dan belum juga padam,” kata Lukman yang juga merupakan pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadi’in di Plaosan.
Lukman menambahkan selain salat Istiqa, seluruh jamaah juga melakukan doa bersama, mohon ampunan agar segera diturunkan hujan yang bermanfaat. Bermanfaat baik untuk memadamkan kebakaran di Gunung Lawu maupun bagi desa yang mengalami dampak kekeringan.
“Intinya salat Istiqa ini adalah istighfar dan meminta ampunan kepada Allah SWT karena memang sesuai anjuran nabi jika terjadi kemarau berkepanjangan agar melakukan salat Istiqa,” imbuhnya.
Terpisah, sebagai penyelenggara dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan Permadi Bagus Darmawan mengatakan bahwa salat Istiqa ini adalah ikhtiar terakhir yang bisa dilakukan warga Magetan.
Sebelumnya segala upaya pemadaman yang dilakukan tim satgas penanggulangan karhutla Gunung Lawu baik dari jalur darat, yaitu dengan mengerahkan ratusan personil gabungan dan relawan hingga pemadaman lewat udara atau water bombing dengan pesawat heli telah dilakukan.
Namun demikian, kebakaran hutan masih juga belum bisa dipadamkan, bahkan kini justru terus meluas dan mulai mengancam tempat wana wisata dan jalur pendakian Gunung Lawu, hingga permukiman warga di Cemoro Sewu di Magetan dan Cemoro Kandang di Karanganyar Jawa Tengah.
“Memang ini adalah upaya ikhtiar kita untuk minta segera turun hujan, nah kalau masalah hasil itu kita serahkan pada yang di Atas yang penting kita sudah berikhtiar,” ucap Permadi.
Selain berharap hujan bisa memadamkan kebakaran hutan lindung Gunung Lawu, salat Istiqa ini juga berharap agar kemarau panjang segera usai karena sejumlah daerah di Magetan mulai terjadi kekeringan yang berdampak pada keringnya waduk andalan irigasi pertanian warga. (men/hen)
Load more