Surabaya, tvOnenews.com - Di tengah padatnya agenda safari Hari Santri Nasional di Surabaya, Presiden Joko Widodo menyempatkan bersilaturahmi ke sejumlah kiai sepuh NU yang berkumpul di kantor PCNU Surabaya yang dulu merupakan lokasi deklarasi komando jihad santri melawan agresi militer sekutu di jalan Bubutan, Surabaya, Minggu (22/10).
Dalam kunjungannya, presiden didampingi Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar disambut sekitar 20an kiai sepuh yang sudah menunggunya.
Silaturahim Presiden Jokowi ini dilakukan setelah ia menghadiri Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan dan Pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa di Stadion Angkatan Laut Bumi Moro Surabaya.
Jokowi tiba di HBNO pukul 09.23 WIB disambut oleh para kiai sepuh. Kemudian bersama sekitar 20 kiai sepuh NU, Jokowi melakukan pertemuan secara tertutup hingga pukul 10.30 WIB.
Ketua PBNU H Umarsyah mengatakan, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para kiai sepuh itu berlangsung hanya sebatas silaturahim, tanpa menyinggung soal politik praktis.
“Tidak disinggung masalah politik praktis. Ini nggak ada yang dibahas khusus kecuali silaturahmi, dan pembicaraannya tertutup,” kata Umarsyah saat memberikan keterangan kepada wartawan usai Presiden Jokowi meninggalkan HBNO.
Load more