Sidoarjo, tvOnenews.com - Jelang Halloween akhir bulan Oktober, banyak pihak turut serta merayakannya, seperti yang dilakukan para pemuda di Sidoarjo dengan menggelar acara Haslowen ll di salah satu kafe
Ahmad Rizal (29), Ketua Pelaksana Hasloween menjelaskan mengenai tujuan kegiatan ini.
"Kita buat acara Hasloween II selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai bentuk wujud horror versi kita semua. Yang mana kebanyakan pada perayaan-perayaan halloween diidentikkan dengan suasana horror tentang makhluk tak kasat mata dan berhubungan dengan rasa ketakutan, namun disini sebagai tempat berekspresi menyuarakan tentang seperti apa respon ketakutan versi banyak orang,” tuturnya.
Tidak hanya itu saja, Rizal menambahkan, beragam jenis alasan ketakutan para pendukung acara dalam memeriahkan Hasloween, antara lain ketakuan faktor internal dari dalam diri dan faktor luar atau eksternal.
"Horror versi para pendukung ataupun yang datang ke acara, seperti misalnya ketakutan dengan banyak orang, takut karena mempunyai trauma, takut tidak punya uang, takut untuk cerita atau meletakkan kepercayaaan kepada orang, dan lain sebagainya. Terlebih ketika isu mengenai ketakutan dianggap sepele tapi sesungguhnya mengerikan dan berdampak besar," ungkap Icang, sapaan akrab Rizal.
Acara Hasloween yang dikemas secara meriah dengan menyuguhkan berbagai iringan musik dan lagu dari beberapa band, seperti Automation, Rainbow Brain Rock, TLSS, Fall Up, Karga dan Black Rawk Dog ini adalah sebagai sarana penyampaian sesuatu yang tidak bisa diungkapkan, yaitu dengan turut serta dalam mengangkat kesadaran sosial tentang realitas ketakutan yang dialami setiap individu dalam masyarakat.
Load more