“Saya ini orang NU. Meski pun Pak Prabowo bukan dari kalangan NU tapi saya yakin dia cukup dekat dan punya hubungan baik dengan beberapa kyai dan ulama di Jawa Timur. Saya rasa peluang beliau untuk menang di Jatim juga cukup besar,: ujar Tedja, yang juga sebagai ketua Ormas Kepemudaan di kawasan Surabaya Timur ini.
Menurut Tedja, Prabowo merupakan sosok pemimpin dan Presiden mendatang yang paling pas menggantikan Jokowi. Selain orangnya tegas, Prabowo dinilai sosok yang berani dan seorang negarawan yang mencintai rakyatnya.
“Saya juga ingat dengan apa yang disampaikan oleh Gus Dur, bahwa pak Prabowo ini adalah orang yang paling ikhlas di negeri ini. Selain itu, Prabowo bisa jadi Presiden mendatang, jika rakyat mendatang. Itu kata Gus Dur. Dan saya yakin Prabowo dalam Pilpres kali ini menang, baik di Jatim maupun secara nasional,” jelasnya.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Unair Suko Widodo juga menyebutkan, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabumng Raka, meskipun bukan dari kalangan NU, namun Prabowo sudah berinvestasi lama dalam politik di Jatim, terbukti pada 2019 lalu suaranya di daerah Tapal Kuda dan Madura cukup kuat.
“Pasangan Prabowo – Gibran meskipun bukan dari kalangan Nahdliyin, namun dia mempunyai investasi politik yang cukup lama, sejak Pilpres 2019 lalu, dimana dia unggul di daerah Tapal Kuda dan menang besar di Madura,” ungkap Suko.
“Artinya, Prabowo tinggal recalling atau menjalin hubungan kembali dengan para tokoh ulama di Jatim, melakukan silaturahmi politik kembali ke para kyai dan pondok pesantren,” imbuhnya. (msi/hen)
Load more