Lumajang, tvOnenews.com - Nasib apes menimpa remaja pencari rumput yang masih di bawah umur asal Dusun Darungan, Desa Jatiroto Lor, Jember. AR yang masih berusia 16 tahun hanya bisa tertunduk meratapi nasibnya. Korban yang tak sengaja memotong daun tebu muda saat mencari rumput, justru dituduh telah melakukan pengrusakan tanaman, sehingga dikeroyok warga dan bahkan videonya langsung viral di media sosial, Selasa (24/10).
Pada adegan pengeroyokan dalam video yang beredar, terlihat korban yang mengenakan kaos oblong warna hitam tampak tidak berdaya, setelah sejumlah pria secara emosi memukul tubuh dan menendang kepala korban dengan menggunakan sabit dan kaki. Teriakan kesakitan korban, juga tidak dihiraukan lagi oleh para pelaku yang terus melampiaskan amarahnya kepada korban, meskipun warga lainnya berusaha melerai.
Perlu diketahui, anakan tebu yang dipotong remaja belia itu hanya beberapa helai bibit saja. Namun, terjangan dan hantaman yang dilayangkan pelaku justru tak memandang demikian.
Akibat perlakuan itu, korban harus menerima sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Tendangan di wajah membuat areal di sekitar mulut korban lecet, terdapat juga bekas celurit yang ditempelkan pelaku di leher bagian belakang, terdapat juga rasa nyeri di dada yang juga turut dirasakan Abdurrohman.
Tidak terima diperlakukan secara kasar dan tidak manusiawi, korban akhirnya melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian dengan didampingi keluarga dan orang tuanya.
“Anak saya ini sedang cari rumput, tidak sengaja memotong daun tebu kok malah dituduh mencuri. Saya tidak terima anak saya dianiaya dan dikeroyok,” kata Hariyanto, ayah korban saat ditemui di Polsek Jatiroto.
Load more