Surabaya, tvOnenews.com - Jelang perhelatan akbar Piala Dunia sepak bola Usia 17 di Surabaya, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya melakukan fogging atau pengasapan di setiap sudut stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Hal ini dilakukan agar para pemain dan official serta suporter, terhindar dari risiko penyakit akibat vektor nyamuk.
Event sepak bola yang akan menjadi perhatian dunia ini, juga perlu persiapan yang khusus, salah satunya dari sisi kesehatan. Dimana petugas dari KKP Kelas I Surabaya melakukan penyemprotan fogging atau pengasapan di venue Stadion Gelora Bung Tomo, Surarabaya.
Kepala KKP kelas I Surabaya Rosidi Roslan menyebutkan, pihaknya mendapatkan permintaan kolaborasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk melakukan fogging di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, yang akan menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17.
“Kegiatan fogging atau pengasapan dilakukan di setiap sudut stadion GBT, mulai jalan dan taman di depan stadion, selokan di luar dan di dalam stadion. Selain itu, juga lapangan dan ruangan-ruangan yang ada di dalam stadion GBT,” ungkap Rosidi Roslan, Kepala KKP kelas I Surabaya.
“Hal ini sekaligus menjadi dukungan nyata KKP kelas I Surabaya bagi Indonesia yang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. KKP siap berkolaborasi melaksanakan tugas-tugas cegah tangkal penyebaran penyakit, sekaligus menjadi representasi dari Kementerian Kesehatan yang hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Rosidi, yang ikut memantau langsung fogging di stadion GBT.
Rosidi Roslan menegaskan, pelaksana fogging dari KKP Surabaya adalah substansi Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL). Pada kegiatan fogging ini ada empat kader fogging dan 2 pengawas. Pengasapan ini dilaksanakan di area stadion GBT dengan luas delapan hektare.
“Target fogging ini adalah area-area yang berpotensi sebagai tempat resting nyamuk. Karena itu, kami melakukan survei vektor dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada toilet & kamar mandi yang memakai bak yang ada di dalam GBT,” papar Rosidi.
Selain dukungan pada saat persiapan piala dunia, petugas KKP Surabaya berkolaborasi dengan instansi kesehatan, juga terlibat dalam pelaksanaan Piala Dunia U-17, yakni pada penyediaan sarpras seperti ambulans, obat-obatan dan petugas medis atau nakes di bandara, lapangan, hotel dan fasilitas-fasilitas penunjang piala dunia.
“Permintaan dukungan sarpras medis tersebut sudah diterima suratnya dari FIFA dan PSSI. Kami siap dan hadir dalam segala situasi dan kondisi. 24 jam sehari,” tandas Rosidi. (msi/far)
Load more