Banyuwangi, tvOnenews.com – Sebanyak 51 desa menggelar Pilkades serentak di Kabupaten Banyuwangi. Hasilnya, banyak calon petahana yang kalah. Dari sekian desa, sedikitnya 20 calon petahana harus rela melepas jabatannya sebagai Kepala Desa.
Jumah calon kades petahana yang kalah ini hampir 50 persen dari total calon yang maju. Dari hasil penghitungan sementara, mereka kalah dengan selisih suara yang signifikan dari penantangnya.
“Fenomena petahana kalah, itu yang sementara kami terima. Tapi hitungan belum resmi gambarannya. Laporan resmi nanti dari BPD yang menetapkan calon terpilih," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi Ahmad Faisol, Kamis (26/10).
Meski banyak petahana yang kalah, tahapan pilkades serentak yang dikemas dalam Festival Demokrasi ini berjalan tanpa hambatan. Pemungutan suara yang digelar, Rabu (25/10), belum muncul adanya laporan persoalan di lapangan.
" Kita tunggu saja sampai batas waktu yang telah ditentukan, nanti apakah ada permasalahan,” tegasnya.
Jika muncul permasalahan, penyelesaian dilakukan secara bertingkat, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten.
“Jika tak selesai di kecamatan, bisa disampaikan pada panitia tingkat kabupaten," beber Faisol.
Pihaknya berharap pesta demokrasi di desa ini bisa berjalan sesuai jadwal, sehingga seluruh tahapan bisa dilakukan dengan damai.
"Harapannya, tidak muncul konflik, Kades yang dilantik nantinya bisa mengayomi semua, baik yang memilih dan tidak," tutupnya. (hoa/hen)
Load more