Meski begitu, pihaknya tetap memberikan pendampingan kepada para siswa yang terlibat perundungan dan penganiayaan ini. Termasuk memastikan pendidikannya tetap terlayani dengan baik, meski berhadapan dengan proses hukum.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMP di Kabupaten Banyuwangi menjadi korban perundungan. Korban adalah pelajar kelas VIII salah satu SMP Negeri di Banyuwangi. Korban diduga dianiaya oleh teman satu sekolah berinisial B. Akibat kejadian ini, korban harus mendapat perawatan di rumah sakit. Korban mengalami patah di pergelangan tangan. Kasus penganiayaan itu terjadi, Jumat (13/10). Korban dihajar sebanyak 2 kali di tempat terpisah. Pertama di lingkungan sekolah saat jam masuk. Kedua di daerah sekitar Gedung Wanita Banyuwangi ketika korban sepulang salat Jumat. (hoa/hen)
Load more