Untuk mengurai itu, pihak ketiga selaku yang ditunjuk sebagai penyusun soal ujian seleksi hingga saat ini masih belum memberikan konfirmasi.
Proses penyusunan hingga pendistribusian soal ujian seleksi tersebut sudah melalui prosedur yang baik atau justru mengalami kebocoran.
SL, peserta lain ini mengungkapkan, selain nilai berubah ada kemungkinan pemesan atau tidak kepada penyusun soal. Sebab panitia yang menunjuk langsung penyusun soal ke pihak ketiga. Bahkan sebelum pelaksanaan ujian, panitia sudah menyebarluaskan kontak hp ke semua peserta.
Dan itu dimungkinkan sebagai pemicu kebocoran atau pemesanan soal ujian seleksi Kaur Keuangan desa Bodag Kecamatan Ngadirojo yang diduga ada kecurangan.
"Kades, Panitia dan penyusun soal berniat curang adalah mengiZinkan tim membawa HP saat pelaksanaan atau tidak dilakukan karantina untuk mengirimkan data contoh soal ujian kepada salah satu peserta atau pada oknum pemesan soal," ungkapnya.
Sehingga sampai di pelaksanaannya, orang-orang yang didaulat menyusun soal tinggal menyalinnya. (asw/far).
Load more