Sementara itu, Pejabat Bupati Bojonegoro, Adriyanto memberikan apresiasi kolaborasi PEPC, SKK Migas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menggelar kegiatan ini.
SKK Migas dan PEPC dinilai terus memberikan kontribusi pada UMKM di sekitar wilayah operasinya.
“Diharapkan UMKM yang ada di Bojonegoro ini bisa naik kelas dan meningkat berkemampuan masuk ke pasar digital," pesannya.
Manager Supply Chain Management PEPC Zona 12 Gunanto dalam kesempatan ini juga berharap, UMKM dari empat desa ini dapat meningkat dan merasakan manfaat teknologi dalam memasarkan produknya. Bentuk kolaborasi dari Pemkab Bojonegoro dan industri hulu migas bersama LSM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM ini, perlu didukung semua pihak.
Pihaknya akan terus mendukung upaya-upaya pengembangan UMKM agar terus berkembang maju dan dapat memberikan bermanfaat yang lebih luas.
Ditambahkannya, Kementerian BUMN telah meluncurkan aplikasi Pasar Digital (PaDI) untuk memfasilitasi pelaku UMKM supaya bisa memiliki pasar dan peluang usaha lebih luas.
"Pesan saya cuma satu, ketika kita sudah masuk pasar digital kita harus dapat menjaga kualitas yang baik. Apalagi di dunia pasar digital, semua ulasan dan penilaian oleh konsumen dapat dibaca oleh masyarakat umum, oleh sebab itu kepuasan pelanggan harus benar-benar dijaga," urainya.
Load more