Gresik, tvOnenews.com - Sebuah truk gas SNG yang akan melakukan pengisian di Gresik terbakar hebat saat melintas di jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Gresik. Sebelum terbakar, sang sopir sempat menginjak rem truk, tiba-tiba muncul percikan api, yang langsung membesar hingga menimbulkan kepanikan sopir truk.
Meskipun truk terbakar hebat namun untungnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Karena pengemudi truk yakni Nazarin Nyarianto (53) asal Blora, Jawa Tengah, berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari ruang kemudi saat api melalap bodi truk.
Adapun kejadian kebakaran terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.28 WIB. Saat truk yang akan memuat gas SNG sedang perjalanan melaju kencang dari Kediri dengan tujuan ke pengisian gas di Gresik, namun sewaktu melintas di jalan tol KLBM, truk mendadak terbakar.
Awalnya, truk yang dikemudikan Nazarin Nyarianto itu tetap melaju kencang. Namun, saat direm akan memasuki exit tol, tiba-tiba muncul percikan api seperti gesekan. Percikan api yang semakin membesar dari atas ban. Dalam hitungan detik melalap roda bagian belakang.
Nah saat melihat ada api yang membesar, pengemudi truk panik. Selanjutnya, truk oleng dan berhenti di tengah jalan tol. Pengemudi truk sempat melakukan penanganan dengan menggunakan alat pemadam kebakaran (apar). Tapi api tidak padam malah semakin membesar.
Kemudian pengemudi truk meminta tolong kepada pengemudi mobil yang melintas yang bernama Husin. Tanpa berpikir panjang pengemudi itu melaporkan ke petugas Damkarla Gresik.
“Benar mas ada truk yang terbakar. Kami mengerahkan enam personel petugas damkarla plus mobil damkar dan satu unit mobil suplai air. Setelah berjibaku selama dua jam api akhirnya bisa dipadamkan,” kata Kadis Damkarla Gresik, AH. Sinaga, pada tvOnenews.com, Sabtu (28/10).
Kadis Sinaga lalu menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran. Petugas juga tidak mengalami kesulitan saat memadamkan api yang melalap truk bermuatan SNG.
“Ternyata truk itu kosong saat terbakar, dan akan mengisi ke Gresik sebelum melanjutkan ke Kediri,” tutupnya. (mhb/far)
Load more