Gresik, tvOnenews.com - Puluhan massa aktivis gabungan lintas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan, melakukan aksi bela Palestina dengan turun ke jalan. Massa aksi juga menggelar salat gaib berjemaah di depan gedung DPRD Gresik. Salat gaib berjemaah ini sebagai bentuk dukungan untuk warga Palestina dan penolakan terhadap serangan Israel, Selasa (31/10).
Berkali-kali terdengar orasi lantang tentang penolakan agresi Israel di Gaza Palestina yang disuarakan oleh para demonstran. Mereka mengutuk agresi yang dilakukan pasukan Israel terhadap Palestina yang telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk diantaranya saudara-saudara muslim dan anak-anak.
“Ini sungguh memilukan. Tragedi serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina ini sangat keji, rumah sakit dan gedung-gedung dihancurkan, banyak korban jiwa yang telah gugur termasuk saudara-saudara sesama muslim,” ujar Syafiuddin, korlap aksi, Selasa (31/10).
Syafiuddin menganggap, serangan Israel terhadap Palestina merupakan bentuk kejahatan yang luar biasa yang harus diadili. Sebab telah membunuh banyak warga sipil dan menghancurkan fasilitas-fasilitas umum masyarakat setempat.
“Bahkan seolah mata dunia tertutup, bagaimana pasukan Israel membunuh rakyat sipil Palestina yang tidak berdosa, dan menghancurkan rumah sakit,” sesalnya.
Oleh karenanya, Syafiuddin menyatakan bahwa unjukrasa gabungan aktivis lintas Ormas dan organisasi ini, juga menyerukan agar Indonesia melayangkan surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengirim pasukan perdamaian di Palestina.
“Kami menyerukan agar Indonesia melayangkan surat kepada PBB untuk segera mengirimkan pasukan perdamaian di Palestina, agar peperangan ini segera berakhir,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam aksi damai bela Palestina yang dilakukan oleh gabungan aktivis lintas Ormas dan organisasi ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat aparat kepolisian Resort Gresik. (mhb/far)
Load more