Menurut Hergunadi total penyandang disabilitas ada 3000 lebih, sementara di rumah singgah ini hanya bisa menampung kurang lebih 200 orang. Harapannya bisa menampung semua, namun pemerintah daerah akan berusaha mengembangkan lagi.
Terpisah, Siti Nur Khasanah (38) yang membawa anaknya Jihan (5) ke rumah singgah Sentra Terpadu Kartini untuk mendapatkan layanan terapi gratis. Sebelumnya Jihan di diagnosa pembengkakan otak, sehingga oksigen tidak bisa masuk ke otak (mirip Hidrosefalus).
“Alhamdulillah saya senang sekali, selain gratis tempatnya juga dekat rumah. Kalau sebelumnya saya harus keluar biaya 2 kali mas, selain biaya transportasi juga biaya terapi,” tutup Siti.
Perlu diketahui, Sentra Terpadu Kartini di Temanggung merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kementerian Sosial Republik Indonesia, di bawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) yang memberikan layanan multi untuk Penerima Manfaat. (men/gol)
Load more