Ngawi, tvOnenews.com - Sebanyak 40 rumah warga di dua dusun di Desa Cantel, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Selasa (31/10) petang kemarin rusak diterjang hujan lebat disertai angin puting beliung.
Bahkan, satu rumah semi permanen yang terbuat dari papan kayu milik Murdoko (38) warga setempat roboh hingga rata dengan tanah setelah disapu angin. Kejadian yang begitu cepat membuat Murdoko bersama istri dan kedua anaknya tak sempat menyelamatkan diri.
Satu keluarga tersebut sempat bersembunyi di bawah tempat tidur dan tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang roboh disapu angin. Beruntung mereka selamat, Murdoko bersama istri hanya mengalami luka ringan sementara kedua anaknya selamat tanpa alami luka.
Rumah semi permanen yang terbuat dari papan kayu milik Murdoko (38) warga setempat roboh hingga rata dengan tanah setelah disapu angin
Khomsatun (35) istri Murdoko mengaku kejadian begitu cepat. Musibah yang menghancurkan bangunan rumah beserta isinya tersebut diawali dengan datangnya mendung hitam secara tiba-tiba, tak berselang lama hujan lebat disertai angin puting beliung.
“Ya mendung gelap, trus gluduk (guntur) itu langsung angin kaya puting beliung itu langsung kena rumah terus ambruk (roboh),” kata Khomsatun sambil melihat rumahnya hancur, Rabu (1/11) pagi.
Load more