Probolinggo, tvOnenews.com - Sebanyak 537 tenaga medis dalam pelayanan kesehatan meliputi lulusan S1 Keperawatan, Profesi NERS, S1 Kebidanan, D3 keperawatan dan pendidikan Profesi Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) resmi dikukuhkan (wisuda) di Gedung Islamic Center Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Rabu (1/11)
"Hari ini, mahasiswa yang melakukan wisuda. Mereka tentunya bisa menjaga martabat dirinya sendiri, kampus, pondok pesantren, dosen dan ilmu yang bermanfaat untuk keselamatan kemanusiaan," katanya.
UNHASA merupakan bagian dari aset bangsa dan negara yang sudah ada sejak silam, pesantren juga selalu memberikan pelayanan dalam masyarakat mulai dari agama, pendidikan, kesehatan bahkan ekonomi.
"Untuk Wisudawan UNHASA sebagai universitas baru ini, nantinya bisa hidup dalam keragaman dan menjadi teladan dalam kehihupan dengan mengutamakan ahklaqul karimah," tambahnya
Sementara itu, Kepala LLDIKTI wilayah VII Jatim Dyah Sawitri menyampaikan, peralihan status dari perguruan tinggi ke universitas adalah sebuah kemajuan di bidang pendidikan di kawasan pondok pesantren.
"Selamat atas peralihan status studi lembaga Stikes ke UNHASA, maka para wisudawan wajib sebagai pencetak kerja bukan pencari kerja," ucapnya.
Di dalam bidang pendidikan, Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong bisa secepatnya menyesuaikan diri saat ini, dengan cara melaksanakan dan menerapkan kurikulum yang baru.
"Dalam usaha peningkatan mutu proses pembelajaran, dosen sebagai tenaga pendidikan harus mampu mempersiapkan proses perkuliahan mulai dari input, proses hingga output," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya UNHASA tersebut berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hafshawaty (Stikes) dan pada akhir tahun 2023 ini resmi alih status menjadi Fakultas Kesehatan dengan program yang lebih luas. (msn/far)
Load more